loading...

Study Kasus: Valid HTML5 di Template Klasik

Kelihatannya terdengar basi dan sudah dibahas berulang-ulang. Saya mengangkat tema ini bukan untuk berdebat tentang perlukah sebuah web/blog valid X-HTML (Extensible HyperText Markup Language) atau sejenisnya. Namun dititik-beratkan kepada suatu contoh kasus, bahwa Blogger™ ternyata dapat valid di HTML5, baik halaman depan maupun halaman posting.

Saya bukan penganut “harus valid X-HTML (I love validator)”. Bukankah tidak menjadi keliru, jika mencoba sesuatu yang mungkin dapat memberikan sebuah wacana bagi blogosphere (narablog).

Nah, sekarang mari kita melihat salah satu blog (Blogger™) yang melakukan usaha agar menjadi valid XHTML 1.1, seperti Blog milik mas Toto, terbukti valid. Terima kasih kepada Choen yang menjadi inspirasi dari penerbitan posting ini. Dan mungkin masih banyak web/blog lain yang tidak saya sebutkan di atas. :)

Bagi para blogger yang ingin melihat kasus yang saya maksudkan pada paragraf sebelumnya adalah blog yang beralamat di http://ob-template.blogspot.com/. Template tersebut menggunakan template klasik dan disusun (dicoba) menggunakan HTML5. Masih banyak kekurangan pada draft OB template tersebut, terutama pada metadata —antara <head></head>—serta struktur HTML5 yang masih ‘amburadul’. Mungkin Anda yang menjadi penyempurna-nya.

Update (July 22, 2011):
Ingin melihat contoh blog lain yang—jika menurut saya “sempurna”—menggunakan template klasik di Blogger™. Silakan melompat ke komentar Amdhas. Jika berkenaan bahasa program, dia merupakan salah satu yang menurut saya dapat dijadikan referensi. Optimasi Blog pun telah beeberapa kali menerbitkan posting yang merujuk ke blog dia di Blogger Admin (Blogger™) dan sekarang lagi asyik berkutat dengan “Drupal”-nya di discrimate.

29 komentar untuk “Study Kasus: Valid HTML5 di Template Klasik”

  1. makasih banyak kawan Info and Tutorial nya....
    greetings Good luck always

    BalasHapus
  2. blog saya juga masih amburadul..hehe
    oh ya kalo boleh tau, apa sih bedanya HTML 5 dengan HTML yang dulu ???

    BalasHapus
  3. @Bank Ojenx:
    Panjang gan ceritanya :), kalau agan ingin belajar tentang HTML5, kunjungi situs ini W3C atau HTML5 Doctor.

    Mungkin lebih kurangnya: struktur pengkodean HTML5 lebih sederhana—seperti mengurangi elemen <div>—dengan memperkenalkan elemen baru, antara lain, <header>, <nav>, <section>, <article>, <aside>, <footer>, dan sebagainya.
    HTML5 juga bisa mengurangi penggunaan plugin external (flash dan sejenisnya) dengan menggunaan elemen <canvas> (Blogger admin oleh Hendro Prayitno). Dan masih banyak lagi yang lain, gan. Perbedaan yang utama tentu saja pada DOCTYPE-nya. :)
    Selain format HTML itu sendiri, HTML5 juga mendukung format XML (Blogger™).

    Walaupun penggunaan HTML5 telah diterapkan, namun masih pada tahap “eksperimental” alias masih dimungkinkan adanya update terbaru sesuai dengan perkembangan teknologi.

    BalasHapus
  4. Makasih sob atas infonya.. sangat bermanfaat..

    BalasHapus
  5. @OB

    Owh gitu yah, kamasih deh infonya,

    BalasHapus
  6. woaah redesign mas... btw lebarnya pake satuan apa maas OB?? ko ada scrollbar di bawah??

    BalasHapus
  7. @longfield:
    Kalo yang ini pake persen, mba. Oleh karena mungkin menurut saya lebih mudah membaginya pake persen.
    Scrollbar yang mana, mba???

    BalasHapus
  8. Bagus banget ne article nya,blog saya kira2 gimana ya?hehehehehe
    jika mas admin(kayak nya jago desaign web) berkenan tolong di liat blog newbie ini
    Download Software Gratis
    Saya butuh saran dan kritik anda..

    thanks sebelum nya

    BalasHapus
  9. @download Software Gratis:
    Jago??? Ngga, gan. Saya masih belajar sedikit-sedikit.

    Blog, agan “ramai” juga yah. Tapi kalau urusan menilai desain blog, saya bukan pakarnya, gan. :D

    BalasHapus
  10. maaf oot..ane admin kontra:

    @Ob: Boleh kok... siapa aja boleh gabung. Non alfalah boleh banget gabung biar komunitas ini makin tame...
    gak masalah dekat ato jauh di alfalah..

    email sudah dikirimkan... tinggal approve.

    maaf, faq diatas udah basi kayaknya, kami udah melakukan beberapa perubahan.

    salam blogger. Thx.

    BalasHapus
  11. maaf oot lagi:

    @Aris:

    terima kasih untuk bergabung bersama kami, iya belum diganti, rada malas mengurus komunitas ini. Oh, silahkan memperkanlkan diri dipostingan baru anda di blog ini.

    Dan mohon juga partisipasinya dalam memberi kontribusi buat komunitas ini, misalnya share postingan atau berdiskusi dengan anggota lain.

    p.s: saya tidak lagi nyantri dialfalah, baru lulus tahun kemaren, hehe..

    oh iya, ntar ane tambhkan di database ya.

    BalasHapus
  12. Salam kenal gan, wah ngomong2 berat juga nih topiknya untuk newbie seperti saya, tapi thanks atas infonya... :)

    BalasHapus
  13. @chyardi:
    Di atas hanya sekedar informasi, gan bahwa Blogger.com ternyata bisa valid HTML5—bukan hanya di halaman depan, namun juga keseluruhan halaman.

    BalasHapus
  14. @OB, @longfield :
    O…O…O… scroll yang di fornulir komentar. Emang sengaja dibikin ‘overflow:auto;’.
    Siapa tahu komentarnya panjang atau alamat pengomentar-nya panjang, sehingga mudah untuk ditelaah kembali oleh pengomentar.

    Jadi mudah untuk melakukan edit sendiri, jika terdapat kekeliruan isi komentar atau link pengomentar (“Beri komentar sebagai”). :)

    BalasHapus
  15. Ayo terus berjuang dan dapatkan hasil terbaik :)

    BalasHapus
  16. Kalau bicara valid gua selalu mengutanakan valid entah itu di manapun gua pakai, Ci, joomla, drupal, wp, bahkan blogspot.

    Kalu menurut gua semua program butuh validasi yaitu keluaran yang benar, tidak melihat struktur. Namun dalam Hipertext markup language merka bisa dalam validasi di w3c,
    dan itupun tergantung markup dokumen, seperti local pun ada validasi htmlnya.

    Bicara tentang HTML5 ada beberapa tag yang memang belum di validkan di w3c..

    Nah kalu mau di kaitkan dengan perlu atau tidak perlu, itu menurut gua adalah sikap profesionalitas seorang web desainer atau pengembang..

    Itulah kenapa gua bersikap keras dan gua ga takut, karena banyak penulis tutor tapi themes sendiri aja tidak bisa di validkan, berarti themes itu rusak tidak mengeluarkan output yang benar.

    Nah, sekarang gimana loe mau percaya pada penulis,,biar dia jago kata orang tapi:
    1.posting berantakan, tidak semantik
    2. Themes yang di kelola tidak valid terkecuali loe pake blogspot masih di maklumi soalnya di single loe hardkoding.
    3. Yang lebih parah, menjual themes seperti themes wp, blogspot dengan berbayar..tapi valid aja tidak.
    ITU YANG PALING PARAH!!

    BalasHapus
  17. @Amdhas: Yang point 3 boleh tuh di kasih warna tebal, bang Hendro. :D

    BalasHapus
  18. Iya Bang,...

    Newbie kya ane kgak masuk neh,... mudah2n banyak baca dr Blog Bang Aris bisa menambah Pngetahuan Ane neh, masih gelap Bang .... hehehehehe salam kenal ya Bang, tq untuk saran-saran Abang sbelumnya n ane tggu saran slanjutnya lain wktu... hokkeh Bang .....

    BalasHapus
  19. saya Boro2 Ngerty HTML/HTML 5..
    RUMIT BGT...

    BalasHapus
  20. Nih gua kasih tmeplate buat loe..yahun jebot pernah gua posting di blogger admin..semuanya valid.

    http://batik-html5.blogspot.com/

    BalasHapus
  21. Valid, mungkin menjadi sesuatu yang sakral bagi beberapa blogger, ibarat mobil balap yang mengkilat tanpa baret (valid) dan yang kotor dan baret-baret (tidak valid).

    Kalo kedua mobil balapan, penentunya bukanlah tentang bersih tidaknya mobil maupun mengkilat tidaknya mobil, tapi performa dari mobil tersebut (SEO, content) dan pembalap (blogger).

    Berarti valid memang tidak penting? Tidak juga, karena penonton lebih suka liat mobil bersih dan mengkilat.

    BalasHapus
  22. @Amdhas:
    Template ini lebih mantap, bang. “Sempurna” kalau boleh saya bilang bagi pengguna Blogger.com., bang Hnedro.
    Kalau di publish bisa-bisa pengguna Blogger.com pada pindah template ke klasik :)

    @RizaL vm:
    Sama, gan. Kita sama-sama belajar.

    @Omoh:
    Perumpamaan yang baik, gan. Sedikit menyimpan misteri seperti blog agan.
    Lama ngga update post, za. Beberapa kali ke sana, urutan post-nya ngga berubah-rubah.

    BalasHapus
  23. oh jadi gitu ya,,,,,
    oke thanks for infoemation.......

    BalasHapus
  24. sipp dech klo gitu, jadi menambah pengetahuan nich, makasih ya

    BalasHapus
  25. hmmm... saya masih kurang mengerti klo tentang html,,,
    maklum masih belajar permulaan di dunia blog

    BalasHapus
  26. waaah ane baru tau nih soal html5...puyeng trnyata mo blogging beneran kaya blog ini...hehe, btw ma ksih infonya tman..

    BalasHapus
  27. @Ikhsan:
    Ngga usah puyeng, gan. Yang penting kita nikmati saja sambil sedikit-sedikit belajar. :)

    BalasHapus
  28. emz baru tahu juga nih soal HTML5 jadi lom ngerti nih,,he
    mkzh ya bwt share'y,,lmyan bisa mnambah pngetahuan baru

    BalasHapus