Pada posting terdahulu, kita juga pernah membicarakan tentang CSS pseudo-element ini, namun hanya terbatas pada “styling ordered dan unordered list”. Selain itu, mungkin kita pernah melihat bentuk teks di dalam elemen atau image berbentuk pita (ribbon), kemudian garis (border) yang memiliki efek tenggelam (press), bentuk melipat di sudut sebuah elemen & mirror text effect (efek cermin pada teks).
Styling Unordered & Ordered lists
Secara default style daftar urut menggunakan bullent (unordered list) digambarkan dengan satu titik noktah yang cukup besar—lebih besar dari titik (“.”)—terletak didepan teks yang dilingkupinya. Sedangkan ordered List ditampilkan dalam bentuk angka (decimal
).
Study Kasus: Valid HTML5 di Template Klasik
Kelihatannya terdengar basi dan sudah dibahas berulang-ulang. Saya mengangkat tema ini bukan untuk berdebat tentang perlukah sebuah web/blog valid X-HTML (Extensible HyperText Markup Language) atau sejenisnya. Namun dititik-beratkan kepada suatu contoh kasus, bahwa Blogger™ ternyata dapat valid di HTML5, baik halaman depan maupun halaman posting.
Redesign: Optimasi Blog dari Masa ke Masa
Berubah lagi? Betul, mungkin karena perubahan itu diperlukan untuk suatu revolusi. Saya tidak berbicara tentang politik, tapi sedang mengungkapkan narasi mengenai sebuah blog.