Dalam sebuah situs web atau blog, kita dapat menerapkan deskripsi mengenai apa yang terkandung dalam suatu halaman web. Boleh jadi ketika pengguna berkunjung ke blog kita & mengerti ketika mereka membaca halaman web itu. Namun dari sisi mesin penelusur, mungkin mempunyai pemahaman yang terbatas tentang apa yang sedang dibahas di halaman tersebut. Oleh karena itu tidaklah berlebihan apabila kita berusaha agar dokumen HTML atau XHTML dapat pula dipahami oleh mesin penelusuran, dengan catatan dilakukan (markup) secara baik & benar.
Secara menyeluruh perlakuan markah microdata telah dijelaskan pada posting microdata pada Blogger™ — terutama berkaitan dengan Blogger™ — dimana target tipe utama adalah http://schema.org/Blog
. Pada kasus penerapan microdata dan RDFa license ini, kita mengacu pada tipe yang sama pula. Berbeda jika diterapkan pada tipe (itemtype
) yang berbeda pula. Untuk memberikan pengkodean markah microdata pada blog, kita akan menggunakan itemtype='http://n.whatwg.org/work'
(www.whatwg.org) dengan itemprop='copyrightHolder'
(schema.org). Sedangkan contoh format RDFa akan ‘disarikan’ berdasarkan sumber lisensi Creative Commons (License mark: HTML + RDFa) dengan sedikit kustomisasi agar lebih standar.
<div id='content' itemscope='itemscope' itemtype='http://schema.org/Blog'>
… dan seterusnya …
<footer>
<div id='content-info' itemprop='copyrightHolder' itemscope='itemscope' itemtype='http://n.whatwg.org/work'>
<meta expr:content='data:blog.homepageUrl' itemprop='work'/>
<meta content='http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/' itemprop='license'/>
<p>&copy; <script type='text/javascript'>var creditsyear = new Date();document.write(creditsyear.getFullYear());</script> <cite itemprop='title'><a expr:href='data:blog.homepageUrl' property='dc:title' rel='dc:source' title='Beranda'><data:blog.title/></a></cite> powered by <a href='http://www.blogger.com' property='cc:attributionName' rel='cc:attributionURL'>Blogger.com</a>. <a class='to-top' href='#content' title='Return to top'>Top</a>↑ <br/> <a href='http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/' rel='license' title='Creative Commons Attribution 3.0 Unported License'>All Right Reserved</a>.</p>
</div><!-- #content-info -->
</footer>
</div><!-- #content -->
Catatan: kode yang berwarna merah akan muncul pada rich snippets sebagai format microdata & kode berwarna biru untuk format RDFa. Pengkodean di atas hanya merupakan contoh untuk memudahkan pemahaman, bukan secara mutlak harus diterapkan.
Kemudian lakukan pegujian data rich snippets & lakukan pengujian pula melalui markup validation service. Apabila markup tersebut tepat, maka microdata dan RDFa license pada elemen <footer>
dalam struktur blog akan lolos dari validitasi data.
info yang bagus kang..
BalasHapuswah keren ane cek postingan blog agan di snipppet isinya rame banget.. jadi pengin nyoba. owh iya gan ini pengaruh ama seo gak?
BalasHapusSecara sederana format microdata, microformat, dan RDF dimaksudkan untuk memberikan deskripsi pada struktur pengkodean agar lebih mudah diterjemahkan oleh mesin penelusur. Umumnya perkakas webmaster Google maupun Bing mengetahui markup ini, yang dapat diakses melalui menu “structured data”. Sedangkan pada peringkat hasil pencarian masih berkaitan dengan banyak faktor, bukan hanya “struktur data”. :)
Hapusmantap infonya mas
BalasHapusinfo nya bagus, tapi saya kurang mengerti masalah begituan :D
BalasHapusInfo yang sangat berguna
BalasHapus