Ketika kamu melakukan "blog walking" dan berkomentar pada suatu blog. Harapannya tentu kamu akan mendapat kunjungan balik serta meninggalkan bekas jejak blog kamu dalam komentar tersebut atau bahkan sebuah backlink. Apalagi blog yang kamu komentari memiliki pagerank (PR) yang tinggi, sehingga sedikit banyaknya akan menimbulkan efek positif bagi blog kamu. Tapi hal itu tidak akan terjadi bagi blog-blog yang nofollow. Mengapa? Karena setiap kamu berkomentar dan meletakkan link di dalamnya, maka blog kamu tidak akan memperoleh backlink dari blog nofollow tersebut. Hal ini disebabkan karena search engine tidak meng-indeks link-link yang berada dalam komentar blog yang beraliran "no follow". Selanjutnya tidak akan pula memberikan pengaruh terhadap peningkatan ranking blog.
Pengertian nofollow sendiri adalah atribut HTML yang digunakan untuk menginstruksikan beberapa search engine untuk tidak memberi efek peningkatan ranking pada link target dari suatu teks hyperlink pada indeks search engine. Hal ini bertujuan untuk mengurangi spam sehingga akan meningkatkan kualitas hasil pencarian dari suatu search engine dan juga mencegah search engine salah mengindeks spam yang memungkinkan menduduki peringkat tertinggi pada suatu keyword tertentu (wikipedia).
Blog yang ber-nofollow sangat disenangi oleh search engine, karena itu secara default blogger.com disetting "nofollow". Kemudian blog beraliran "nofollow" mengisyaratkan kemurnian dari sebuah komentar akan terjaga serta kebersihannya dari "SPAM". Murni dalam arti tidak tercampur dengan link-link yang dimasukkan oleh pihak luar dan bersih dari "SPAM" yang terkadang membuat geregetan si mesin pencari. Coba bayangkan saat orang ingin mencari sesuatu dan menemukan hasil pencarian yang berbeda dengan keinginannya dalam daftar search engine. Apa yang terjadi? Tingkat kepercayaan orang terhadap mesin pencari tersebut akan menurun, sehingga ia akan beralih kepada mesin pencari yang lain. Kalau sudah begini, siapa yang rugi?
Kembali ke nofollow... Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa blog nofollow akan bersih dari "SPAM". Bagaimana menaruh "SPAM" jika hal tersebut hanya menjadi obyek penderita dalam blog beraliran "nofollow". Artinya "SPAM" akan terkurung dengan sendirinya (dalam komentar) tanpa mendapat dukungan dari search engine. Namun tidak jarang pula para blogger tidak memakai atribut "nofollow" dalam blognya, karena berbagai pertimbangan lain yang turut mempengaruhinya, antara lain : nofollow bersifat individualistik, tidak mencirikan saling tolong-menolong dan ingin sama-sama berbagi atau lebih dikenal dengan titel "U Comment I Follow". Kalau kamu ingin titel "U Comment I Follow" tersampir dalam blog kamu, maka kamu harus menjadikan blog kamu "DoFollow" terlebih dahulu.
Nah, kalau kamu masuk nofollow atau dofollow?
Nah, kalo blog ini dofollow ga?
BalasHapusto Blogger make Money: masih nofollow
BalasHapusbsru ngerti skr kegunaan dari nofollow dan dofollow thanks mas OB
BalasHapusapakah kita berkomentar di blog nofollow blm termasuk kategori backlink mas?
BalasHapusmakasih mas..
wah rumit juga ya,,,
BalasHapuskalau saya sih selama bloging ga mikirin sejauh itu :(
itu ngarurnya di html nya ya mas????
hmm..
BalasHapussaya masih bingung kalau dofollow sama nofollow apa kelebihan dan kekurangannya..
kalo blog me sih, diseting-nya nofollow, biar rankingnya naik, sesuai dengan isi post ini!!!
BalasHapussangat bermmanfaat sob
BalasHapusblog nofollow memang tidak menguntungkan sob, disamping tidak meninggalkan linkback ke blog, komentator yg khususnya sedang nyari backlink akan segan memberikan komentar ke blog nofollow itu sendiri
BalasHapusBagus ulasannya, tapi beberapa blogger akan menilai kita sebagai blogger pelit yg tidak mau memberikan backlink...
BalasHapus