Posting ini mungkin hanya berupa dokumentasi mengenai pemberian markup pada dokumen HTML, termasuk posting blog. Fungsinya ± agar dokumen tampak lebih semantik & aksesibel. Mungkin kita jarang memikirkan — bahkan menggunakan — beberapa tag serta simbol HTML berikut dalam posting. Padahal ini merupakan salah satu poin penting untuk meningkatkan keterbacaan dokumen yang kita ciptakan.
Membentuk Tipe Blok Paragraf

Biasanya Anda membuat posting dengan cara yang bagaimana? HTML atau Compose. Apabila Compose, maka akan sulit untuk membuat susunan teks dalam postingan menjadi semantik. Pada Blogger™ ketika kita telah menggunakan struktur teks blok paragraf <p> dalam posting dengan menggunakan HTML, namun akan hilang jika kita mengedit atau membuka kembali posting tersebut dengan menggunakan metode Compose. Sangat disarankan agar kita selalu melakukan edit posting dengan menggunakan metode HTML.
jQuery Sliding (Efek Geser) pada Komentar
Sepertinya sudah tidak asing lagi? Benar, tidak jarang pengelola blog menggunakannya — terutama pada elemen komentar — untuk menambahkan efek geser (sliding) buka & tutup. Penerapan sederhana dapat menggunakan metode jQuery slideToggle(), seperti yang telah diuraikan pada situs w3schools tentang jQuery effects — sliding.
$(selector).slideToggle(speed,callback);Bentuk Halaman Unik di Blog

Tidak jarang waktu dapat merubah pengalaman pengguna dalam melakukan eksplorasi terhadap eksistensi berbagai aktivitasnya, terutama berhubungan dengan blogging. Sadar atau tidak sadar pemahaman kita akan terus bertambah, oleh karena sebuah sangkar emas tidak akan mampu memenjarakan lautan rasa yang merindukan arti kebebasan. Ekspresi, semantik, emosi, dan aksesibilitas adalah berlian pengalaman yang tanpa sengaja tertuang dalam bentuk sebuah karya. Unique blogging.
Menata Pembuatan Tabel dalam Blog
Tentu kita telah tidak asing lagi dengan yang namanya “tabel”. Yah, meskipun jarang membuat dokumen dalam bentuk tabulasi, namun tidak ada salahnya jika kita mengetahui bagaimana cara membuatnya. Tabel pada posting ini, kemungkinan akan lebih dioptimalkan melalui kustomisasi CSS. Sedangkan HTML akan tampak seperti biasa saja, sehingga akan berbeda seperti posting tentang cara membuat tabel dalam blog yang pernah kami terbitkan sebelumnya.
Microdata dan RDFa License dalam Blog
Dalam sebuah situs web atau blog, kita dapat menerapkan deskripsi mengenai apa yang terkandung dalam suatu halaman web. Boleh jadi ketika pengguna berkunjung ke blog kita & mengerti ketika mereka membaca halaman web itu. Namun dari sisi mesin penelusur, mungkin mempunyai pemahaman yang terbatas tentang apa yang sedang dibahas di halaman tersebut. Oleh karena itu tidaklah berlebihan apabila kita berusaha agar dokumen HTML atau XHTML dapat pula dipahami oleh mesin penelusuran, dengan catatan dilakukan (markup) secara baik & benar.
Gaya Penulisan Tag Kode dan Blok Kode
Sebagai tindak menambah kebergunakan sebuah posting blog, penerapan semantik markup merupakan salah satu langkah logis agar struktur dokumen menjadi lebih baik. Bukan hanya penyandang disabilitas — saya kira — siapapun pun yang menggunakan pembaca layar pasti lebih mudah membedakan antara paragraf, daftar urut (styling unordered & ordered lists), kutipan & preformatted text, kode, heading dan sebagainya.
Membagi Dua Kolom Elemen Posting

Umumnya elemen posting memiliki satu kolom. Sekarang tindakan apa yang dapat kita lakukan agar kolom posting itu menjadi dua? Sebelum memulai trik tersebut, alangkah baiknya jika kita memahami mengapa sebuah kolom menjadi dua. Pengkoloman terjadi apabila tersedia ruang kosong — biasanya — disebelah kiri pada sebuah elemen dasar, sehingga elemen di bahwahnya akan mengisi ruang kosong tersebut. Sedangkan elemen dasar tersebut harus memperlihatkan struktur inline & penempatan bernilai relatif agar — nantinya — mudah untuk dikustomisasi. Salah satu contoh penerapan adalah pada posting Membuat Template Blog Hasil Karya Sendiri di bagian akhir tentang cara membuat tiga kolom sejajar dalam elemen footer yang ditandai dengan selector .supplementary.
Microdata pada Blogger.com
Sebuah hal yang menarik, ketika Blogger™ memasukkan format microdata dalam desain default template, namun belum tentu berlaku jika kita serta merta menggantinya dengan template bukan default BLogger™. Microdata — seperti juga microformat & RDFa — bermanfaat untuk menerjemahkan informasi yang disertakan dalam tag HTML dengan cara yang dapat dipahami oleh mesin penelusur. Kemungkinan besar hal ini juga bermanfaat sebagai salah satu variabel dalam memperbaiki struktur blog yang telah diterbitkan pada posting sebelumnya.
Membuat Template Blog Hasil Karya Sendiri
Pada posting sebelumnya, kita telah mengetahui tentang dasar penyusunan template di Blogger.com. Sekarang tinggal tergantung pada kreativitas masing-masing dalam menambahkan beberapa selector atau elemen HTML5 agar blog dapat ditampilkan pada layar peramban. Toturial berikut dapat diterapkan dengan cara yang berbeda pada tiap blog & tentu saja tergantung pada pengelola blog yang bersangkutan. Untuk pembuatan blog dari awal mungkin tidak akan menemukan masalah yang berarti, namun jika dilakukan pada blog yang telah memiliki posting, pembaharuan template kemungkinan besar akan meninggalkan residu dari pengkodean template sebelumnya. Adapun agar template kembali segar, maka dibutuhkan sedikit trik untuk melakukan reset template, yakni — dengan cara — pergi ke dashboard Blogger.com, kemudian “terapkan” salah satu template dasar.
Menerapkan Desain yang Responsif
Ketika membuka blog pada layar yang berbeda, mungkin kita akan menemukan satu hal yang unik. Tampilan blog tidak berubah seperti aslinya, terutama bagi blog yang struktur pengkodean menggunakan fixed layout. Tidak jarang kita menggeser ke kanan & ke kiri — lama-lama jari jadi lentik— untuk membaca artikel atau beberapa widget pada sidebar. Idealnya, tampilan yang baik adalah menggeser ke atas & ke bawah.
Skema Pranala dan PageRank
Unjuk gigi dengan kosa kata baru yang diberi nama pranala. Pranala merupakan setiap bagian pautan/tautan informasi ke bagian informasi yang lain melalui internet, dimana dalam HTML tautan dilambangkan oleh elemen <a> (Pranala — Wikipedia.org). Sedangkan peringkat halaman lebih dikenal dengan istilah PageRank. Perlu menjadi perhatian bahwa “PageRank” yang dimaksud pada posting ini bukan dinilai dari peringkat 1 sampai 10. Tetapi lebih diarahkan kepada peringkat situs web atau blog dalam hasil pencarian. Bukan berita baru, tapi masih hangat sampai sekarang, apalagi dengan pembaharuan algoritma panda (Februari 2011)& kemudian disusul dengan penguin (April 2012) oleh Google.
Optimalisasi Konten dalam Blog
Sekedar kilas balik bahwa postingan ini tetap mengacu pada panduan umum Search Engine Optimization (SEO) & merupakan kelanjutan dari beberapa posting sebelumnya tentang judul dan deskripsi blog serta memperbaiki struktur blog. Hal ini kami lakukan agar informasi yang pengguna dapatkan tidak sepotong-sepotong, melainkan satu kesatuan posting yang tidak terpisahkan satu dengan lain.
Penyusunan Dasar Template Blogger.com
Posting ini akan menuturkan tentang beberapa bagian dalam struktur pengkodean dasar template Blogger™, dimana obyek template adalah template Blogger™ yang diakses melalui “Edit HTML”, sehingga opsi Customize dapat diabaikan. Mungkin diterjemahkan dalam bahasa sederhana artinya apabila ingin merubah sesuatu berkenaan struktur pengkodean, maka dilakukan secara manual. Bentuk sederhana HTML pada sebuah situs web atau blog adalah sebagai berikut.
Formulir Kontak Manual

Para blogger tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya “Formulir Kontak”. Formulir kontak berguna sebagai media interaksi pengunjung agar terhubung langsung ke email pengelola blog. Formulir ini berbeda dengan meninggalkan komentar & memiliki skala yang lebih luas, contoh: memberikan saran berkenaan dengan blog atau permintaan posting, bertanya tentang suatu topik posting ketika komentar pada posting tersebut telah ditutup, dan sebagainya
Navigasi Breadcrumbs dengan Microdata
Anda mungkin pernah membaca posting Menambah Lokasi Link Post (Breadcrumbs Trail) oleh Hoctro. Posting ini juga berhubungan dengan hal tersebut, namun di-aransemen dengan beberapa hack agar muncul di beberapa halaman & ditambahkan format microdata data-vocabulary. Penggunaan data-vocabulary dimaksudkan agar breadcrumbs mampu berdiri sendiri, sehingga akan harmonis dengan format microdata http://schema.org/Blog. Lebih lanjut mengenai breadcrumbs yang didukung beberapa format dapat kita telaah pada Rich snippets — Breadcrumbs.
Memperbaiki Struktur Blog
Struktur blog bukan hanya berkenaan dengan pengkodean template, namun harus dipandang sebagai keseluruhan sistem yang terintegrasi di dalam blog itu sendiri, seperti pengaturan, semantik, dan sebagainya. Ketika kita terfokus bahwa struktur blog merupakan sebuah pengkodean semata, maka jangan heran jika upaya keras yang kita lakukan hanya berkisar antara utak-atik untuk mendapatkan peringkat utama dalam hasil organik (baca kembali posting tentang pemahaman yang saklak tentang SEO).
Widget Posting dan Komentar Terbaru yang Sederhana
Mungkin Anda pernah membaca artikel sebelumnya tentang Trik Blogger | Memasang Posting Terbaru (Recent Posts) & Trik Blogger | Memasang Komentar Terbaru (Recent Comments). Keduanya tidak menggunakan struktur kode daftar urut (unordered list atau ordered list), namun menggunakan horizontal rule (<hr>) sebagai pemisah antar item atau hanya berupa break (<br>).
Optimalisasi Fungsi Peramban dalam Blogging

Peramban merupakan perangkat lunak yang berfungsi menampilkan & melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Jenisnya pun bermacam-macam, antara lain Internet Explorer (IE), Firefox, Chrome, Opera dan lain-lain. Di antara beberapa peramban yang telah disebutkan tersebut, mungkin dapat kita kerucutkan menjadi dua yang paling sering digunakan, yakni Firefox & Chrome. Nah, posting ini akan sedikit menjelaskan tentang optimalisasi fungsi peramban melalui “Inspect Elements’ dan sejumlah ekstensi (add-ons) yang perlu diunduh untuk menunjang aktivitas blogging.
Judul dan Deskripsi dalam Blog
Kita pasti sering menggunakan mesin penelusur untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan. Khusus untuk informasi posting, biasanya hasil pencarian akan menunjukkan judul, URL (Uniform Resource Locator), dan deskripsi. Opsional, jika kata kunci yang diketik oleh pengguna mempunyai kesesuaian yang sangat nyata dengan judul & deskripsi blog serta posting didalamnya, maka pada baris bagian bawah akan muncul rekomendasi beberapa tautan yang mengarah pada alamat blog tersebut atau lebih dikenal dengan sebutan sitelink.