loading...

Membuat Postingan Berkolom

// 12 komentar

Kamu pasti tahu bentuk atau format surat kabar yang berkolom-kolom. Dalam blogger kita juga dapat membuat format postingan seperti itu (beda-beda tipis lah). Supaya lebih terdefinisi sandingkan trik blogger ini dengan menggunakan huruf awal posting bergaya koran.

Mari kita review trik blogger membuat postingan berkolom :
  • Login dulu ke account blogger kamu.
  • Pilih tab Tata Letak --> Edit HTML.
Tips : Sebelum melakukan edit template, sebaiknya simpan dulu template kamu yang ada dengan meng-klik tulisan Download Template Lengkap. Kemudian simpan dalam harddisk atau media penyimpanan lainnya, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kamu sudah memiliki back-up untuk mengembalikannya seperti semula.
  • Cari kode ]]></b:skin>.
Tips : Kalau susah mencarinya, coba tekan tombol F3 di keyboard. Maka akan timbul menu toolbar pencarian di bawah browser (Firefox), sehingga kamu tinggal memasukkan kata yang ingin dicari.
  • Copas kode CSS berikut di atas kode tersebut.
.post-column-top {
-moz-column-count: 2;
-moz-column-gap: 15px;
-moz-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-webkit-column-count: 2;
-webkit-column-gap: 15px;
-webkit-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-khtml-column-count: 2;
-khtml-column-gap: 15px;
-khtml-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
padding-bottom: 10px;
border-bottom:1px dashed #E1D4C0;
}
.post-column-bottom {
-moz-column-count: 2;
-moz-column-gap: 15px;
-moz-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-webkit-column-count: 2;
-webkit-column-gap: 15px;
-webkit-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-khtml-column-count: 2;
-khtml-column-gap: 15px;
-khtml-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
}
.post-column-top2 {
-moz-column-count: 3;
-moz-column-gap: 10px;
-moz-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-webkit-column-count: 3;
-webkit-column-gap: 10px;
-webkit-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-khtml-column-count: 3;
-khtml-column-gap: 10px;
-khtml-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
font-size: 85%;
line-height:14px;
padding-bottom: 10px;
border-bottom:1px dotted #E1D4C0;
}
.post-column-bottom2 {
-moz-column-count: 3;
-moz-column-gap: 10px;
-moz-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-webkit-column-count: 3;
-webkit-column-gap: 10px;
-webkit-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
-khtml-column-count: 3;
-khtml-column-gap: 10px;
-khtml-column-rule: 0px dotted #E1D4C0;
font-size: 85%;
line-height:14px;
}
  • Jangan lupa disimpan.
Keterangan :
  • ...-column-count menunjukkan jumlah kolom.
  • ...-column-gap menjempolkan jarak antar kolom.
  • ...-column-rule mengelingkingkan border antar kolom (kalau tidak digunakan juga tidak apa-apa).
  • font-size menengahkan ukuran huruf.
  • line-height memaniskan jarak antar baris teks/kalimat.
  • (Jari-jari.....)
  • padding-bottom menunjukkan jarak kolom atas dengan kolom bawah (berguna kalau kamu membuat dua baris kolom).
  • border-bottom menunjukkan garis bawah kolom (berguna kalau kamu membuat dua baris kolom).
Catatan :
  1. Kode CSS di atas digunakan untuk membuat postingan berkolom 2 (dua) dan 3 (tiga).
  2. Kode CSS tersebut bisa kamu pilih atau dipakai seluruhnya.
  3. Untuk penggunaan kode -moz, -webkit, -khtml dapat kamu baca pada postingan "Membuat Rounded Corner".
  4. Kode CSS tersebut dapat kamu permak sesuai dengan keinginan dan template blog kamu.
  • Contoh Terapan I :  Postingan 2 (dua) kolom
<span class="firstletter">I</span>ni merupakan contoh terapan I, yakni membuat postingan menjadi 2 (dua) kolom. Pertama ketiklah seluruh isi postingan, kemudian edit setelah selesai. Jangan lupa untuk meletakkan kode huruf awal bergaya koran dan kode untuk membuat posting menjadi dua kolom. Kamu juga bisa meletakkan kode pemformatan lainnya, kalau ada dan tersedia serta menarik minat mata pengunjung untuk membaca postingan tersebut.

<div class="post-column-top">Aturlah penambahkan kode kolom agar lebih menarik. Paragrap pembuka biarkan sesuai dengan format posting yang ada. Paragrap selanjutnya dapat kamu optimasi dengan menggunakan kode untuk membuat posting berkolom. Pembagian kolom otomatis dilakukan oleh kode tersebut, seperti paragrap ini akan menampakkan posting dengan 2 (dua) kolom.</div>
<div class="post-column-bottom">Kemudian kita akan membuat kolom ke-2, sehingga kolomnya akan berjumlah 2 (dua) baris. Coba perhatikan jarak (padding-bottom) antara kolom di atas dengan kolom ini dan perhatikan pula ada garis putus-putus (border-bottom). Tapi setelah kamu menyelesaikan paragarap ini, di bawahnya kamu tidak akan melihat ada garis putus-putus lagi.</div>

  • Jadinya akan seperti berikut :

Ini merupakan contoh terapan I, yakni membuat postingan menjadi 2 (dua) kolom. Pertama ketiklah seluruh isi postingan, kemudian edit setelah selesai. Jangan lupa untuk meletakkan kode huruf awal bergaya koran dan kode untuk membuat posting menjadi dua kolom. Kamu juga bisa meletakkan kode pemformatan lainnya, kalau ada dan tersedia serta menarik minat mata pengunjung untuk membaca postingan tersebut.

Aturlah penambahkan kode kolom agar lebih menarik. Paragrap pembuka biarkan sesuai dengan format posting yang ada. Paragrap selanjutnya dapat kamu optimasi dengan menggunakan kode untuk membuat posting berkolom. Pembagian kolom otomatis dilakukan oleh kode tersebut, seperti paragrap ini akan menampakkan posting dengan 2 (dua) kolom.
Kemudian kita akan membuat kolom ke-2, sehingga kolomnya akan berjumlah 2 (dua) baris. Coba perhatikan jarak (padding-bottom) antara kolom di atas dengan kolom ini dan perhatikan pula ada garis putus-putus (border-bottom). Tapi setelah kamu menyelesaikan paragarap ini, di bawah kolom ini  kamu tidak akan melihat ada garis putus-putus lagi.

  • Contoh Terapan II:  Postingan 2 (dua) dan 3 (tiga) kolom
<div class="post-column-top">Aturlah penambahkan kode kolom agar lebih menarik. Paragrap 1 (satu) dan 2 (dua) diatur dengan 2 (dua) kolom. Paragrap selanjutnya dapat kamu optimasi dengan menggunakan kode untuk membuat posting berkolom 3 (tiga). Pembagian kolom otomatis dilakukan oleh kode tersebut, seperti paragrap ini akan menampakkan posting dengan 2 (dua) kolom.</div>
<div class="post-column-top">Kemudian kita akan membuat kolom ke-2, sehingga kolomnya akan berjumlah 2 (dua) baris. Coba perhatikan jarak (padding-bottom) antara kolom di atas dengan kolom ini dan perhatikan pula ada garis putus-putus (border-bottom). Tapi setelah kamu menyelesaikan paragarap ini, di bawah kolom ini kamu tidak akan melihat ada garis putus-putus lagi.</div>
<div class="post-column-top2">Aturlah penambahkan kode kolom agar lebih menarik. Paragrap 3 (tiga) dan 4 (empat)  diatur dengan format 3 (tiga) kolom. Paragrap selanjutnya dapat kamu optimasi dengan  menggunakan kode-kode lainnya.  Pembagian kolom otomatis dilakukan oleh kode tersebut, seperti paragrap ini akan menampakkan posting dengan 3 (tiga) kolom.</div>
<div class="post-column-bottom2">Kemudian kita akan membuat kolom ke-4, sehingga kolomnya akan berjumlah 4 (empat) baris. Coba perhatikan jarak (padding-bottom) antara kolom di atas dengan kolom ini dan perhatikan pula ada garis putus-putus (border-bottom). Tapi setelah kamu menyelesaikan paragarap ini, di bawah kolom ini kamu tidak akan melihat ada garis putus-putus lagi.</div>

  • Jadinya akan seperti berikut :
Aturlah penambahkan kode kolom agar lebih menarik. Paragrap 1 (satu) dan 2 (dua) diatur dengan 2 (dua) kolom. Paragrap selanjutnya dapat kamu optimasi dengan menggunakan kode untuk membuat posting berkolom 3 (tiga). Pembagian kolom otomatis dilakukan oleh kode tersebut, seperti paragrap ini akan menampakkan posting dengan 2 (dua) kolom.
Kemudian kita akan membuat kolom ke-2, sehingga kolomnya akan berjumlah 2 (dua) baris. Coba perhatikan jarak (padding-bottom) antara kolom di atas dengan kolom ini dan perhatikan pula ada garis putus-putus (border-bottom). Tapi setelah kamu menyelesaikan paragarap ini, di bawah kolom ini kamu tidak akan melihat ada garis putus-putus lagi.
Aturlah penambahkan kode kolom agar lebih menarik. Paragrap  3 (tiga) dan 4 (empat)  diatur dengan format 3 (tiga) kolom. Paragrap selanjutnya dapat kamu optimasi dengan menggunakan kode-kode lainnya. Pembagian kolom otomatis dilakukan oleh kode tersebut, seperti paragrap ini akan menampakkan posting dengan 3 (tiga) kolom.
Kemudian kita akan membuat kolom ke-4, sehingga kolomnya akan berjumlah 4 (empat) baris. Coba perhatikan jarak (padding-bottom) antara kolom di atas dengan kolom ini dan perhatikan pula ada garis putus-putus (border-bottom). Tapi setelah kamu menyelesaikan paragarap ini, di bawah kolom ini kamu tidak akan melihat ada garis putus-putus lagi.

Panjang dan lama (itulah coki-coki!!???) juga postingan trik membuat postingan berkolom ini. Akhirnya selamat berkolom ria dalam postingan blog kamu...
[ Baca selengkapnya ]

Plugin Sosial dari Facebook

// 24 komentar

Plugin Sosial Facebook
Sekitar 1 (satu) bulan OB meninggalkan dunia on-line, termasuk blogging.  Bertapa mencari ilham di dasar seribu sungai (hanya becanda).  Bukannya bosan melainkan kesibukan pindah homebase dan mendirikan usaha sendiri di tempat baru tersebut.  Alhamdulillah sekarang sudah rampung kira-kira 75%.  Sekarang OB menyempatkan membuat satu postingan yang sekiranya menambah daftar trik blogger di hati dan pikiran para blogger.  Kok, jadi dramatis gini...  Trik blogger ini masih terkait dengan posting sebelumnya tentang promosi blog dengan facebook, coba tebak?  Betul sekali.  Setelah pamer blog di facebook, tentunya ingin pula plugin di facebook muncul di blog kamu.
Kemudian OB tidak akan menjelaskan secara detail tentang kodenya yang seperti apa, karena kode tersebut otomatis tampil pada saat kamu mengkostumisasi plugin ini di layanan pengembang plugin sosial facebook.  Demo salah satu plugin tersebut (Like Button) dapat kamu lihat di kiri bawah (footer) blog ini.

  • Arahkan alamat browser kamu ke Facebook Developers.
  • Kamu akan di bawa ke halaman kumpulan plugin sosial yang dapat diterapkan dalam blog kamu, seperti ;  Like Button, Activity Feed, Recommendations, Like Box, Login Button, Friendpile, Comments, dan Live Stream.
  • Contoh Terapan I (Like Button) :
->  Klik link yang bertuliskan Like Button.
->  Isi form sesuai dengan keinginan dan template blog kamu, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Like Button Form

Catatan :
URL to Like diisi dengan alamat blog kamu.

->  Setelah selesai klik "Get Code", maka akan muncul kode sesuai dengan isian form tersebut.

Get Code Button

->  Copy kode dalam kotak iframe ke blog kamu.
->  Sign-in ke akun blogger kamu.
->  Kemudian klik Design (Rancangan) --> Add Gadget (Tambah Gadget).
->  Dalam jendela pop-up yang tampil, pilih HTML/JavaScript dengan mengklik tanda + di kanannya.
->  Paste kode iframe dari plugin sosial facebook.
->  Selesai.

  • Contoh Terapan II (Like Box) :
->  Klik link yang bertuliskan Like Box.
->  Isi form sesuai keinginan dan template blog kamu, seperti yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Like Box Form

Catatan :
  • Facebook Page ID diisi dengan ID halaman facebook kamu.

Facebook Page ID

->  Selanjutnya lakukan langkah yang sama dengan contoh terapan I.

Catatan :
Langkah dalam mengkostumisasi plugin sosial lainnya lebih kurang sama dengan contoh terapan di atas.

Selamat memajang plugin sosial facebook di blog kamu...
[ Baca selengkapnya ]

Promosi Blog dengan Facebook

// 31 komentar

Banyak cara untuk mempromosikan blog kamu, seperti; mendaftarkan blog ke search engine (google, yahoo & bing), blog directory, technorati, tukaran link, dan sebagainya. Apabila OB memposting tentang promosi blog di facebook, mungkin sudah terdengar basi. Eit..., jangan langsung divonis dong! Dan kemungkinan lainnya ini merupakan sesuatu yang baru di mata kita parablogger. Apa iya sih? Umumnya promosi blog di facebook adalah hal yang lazim. Hanya dengan memasukkan alamat blog (situs web) di informasi kontak dalam pengaturan profil selesai deh. Namun yang akan kita diskusikan dalam posting ini tidak sesederhana itu. Penasaran khan? Daripada main teka-teki, yuk kita langsung urai benang merahnya.

Metode promosi blog di facebook yang akan kita bicarakan di sini adalah dengan membuat "Halaman Resmi" tanpa membuat akun baru [ Akun Facebook OB | Demo ]. 
Buat Halaman Facebook
Di kolom kiri terdapat form untuk membuat "Halaman Resmi".
  • Pada "Buat Halaman untuk:", pilih "Merek, produk, atau organisasi.
  • Setelah itu akan muncul dropdown menu dan pilih option Situs Web (paling bawah). Seperti yang diperlihatkan oleh gambar berikut :
Produk Halaman Facebook
  • Beri "Nama Halaman" sesuai dengan tema blog kamu serta jangan lupa untuk untuk memberi tanda centang pada teks pernyataan di bawahnya. Di bawah ini screenshotnya :
Nama Halaman Facebook
  • Terakhir klik button "Buat Halaman Resmi".
Catatan :
Langkah selanjutnya mirip dengan ketika pertama kali kamu menggunakan akun facebook.

Bagaimana mengisi halaman baru facebook tersebut?
Untuk mengisi halaman tersebut sama dengan pada saat kamu mengisi akun facebook kamu (Apa yang Anda pokirkan?) di "Dinding". Bedanya mungkin hanya terletak pada isi pesan yang kamu tulis. Oleh karena halaman baru tersebut akan digunakan untuk promosi blog, maka kamu hanya perlu menaruh kata/kalimat yang berkaitan dengan blog. Agar lebih terdefinisi kata/kalimat tersebut dilampiri dengan tautan ke posting blog kamu.


Contoh menurut cara OB :
  1. Copy 2 - 3 kalimat pada awal suatu posting.
  2. Paste ke "Dinding" halaman resmi, kemudian OB tautkan ke alamat posting yang bersangkutan.
  3. Setiap ada postingan baru, OB akan melakukan hal yang sama seperti pada point 1 dan 2.
Catatan :
  • Setiap pesan dalam dinding halaman yang telah dibuat dapat ditampilkan ke akun facebook kamu dengan cara mengklik "bagikan" (footer masing-masing pesan).
  • Untuk berpindah ke halaman lain (pada saat kamu telah login di facebook), klik "Akun" --> "Kelola Halaman".

Selamat berpromosi blog di facebook via halaman resmi...
[ Baca selengkapnya ]

Menghilangkan "Subscribe to"

// 10 komentar

Subscribe to
Maksud "Subscribe to" di sini adalah link teks yang bertuliskan Langgan:Poskan Komentar (Atom)/sejenisnya terletak di bawah link Newer Post, Home, dan Older Post (paging control). Fitur ini berfungsi untuk umpan balik pengunjung blog terhadap setiap komentar dalam suatu posting. Umpan balik tersebut dapat berupa RSS atau Atom. Ketika pengunjung mengklik link subscribe to, maka dia akan diarahkan ke alamat feed komentar (posting tertentu) blog kamu, ex : Silakan klik berlangganan komentar posting ini. Selanjutnya ia akan memilih berlangganan (subscribe) komentar dengan menggunakan salah satu site-feed, seperti; live bookmarks (FF), bloglines, my yahoo, atau google. Point diskusi trik blogger kita kali ini adalah berkenaan dengan fitur "subscribe to" seperti di atas, yakni bagaimana cara menghilangkannya.
  • Sign-in ke akun blogger kamu.
  • Pilih Tata Letak --> Edit HTML --> centang "Expand Template Widget".
Tips : Sebelum melakukan edit template, sebaiknya simpan dulu template kamu yang ada dengan meng-klik tulisan Download Template Lengkap. Kemudian simpan dalam harddisk atau media penyimpanan lainnya, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kamu sudah memiliki back-up untuk mengembalikannya seperti semula.
  • Delete kode CSS seperti di bawah ini :
.feed-links {
...
}

Tips : Kalau susah mencarinya, coba tekan tombol F3 di keyboard. Maka akan muncul menu toolbar pencarian di bawah browser, sehingga kamu tinggal memasukkan kata yang ingin dicari.

Catatan :
Kalau tidak ketemu, loncat ke step berikutnya.
  • Kemudian cari kode HTML, berikut :
<div class='feed-links'>
<data:feedLinksMsg/>
<b:loop values='data:links' var='f'>
<a class='feed-link' expr:href='data:f.url' expr:type='data:f.mimeType' target='_blank'><data:f.name/> (<data:f.feedType/>)</a>
</b:loop>
</div>
  • Delete semua kode berwarna merah di atas.
  • Simpan template.
Sekarang coba lihat blog, masih nongol atau tidak fitur tersebut. Kalau masih ada, silakan ambil penghapus dan hapus link teks Langgan:Poskan Komentar (Atom)/sejenisnya. Becanda... Maksud OB kita diskusikan lagi dalam komentar posting ini.
[ Baca selengkapnya ]